Media asing Bloomberg memberikan opini bahwa proyek IKN tersebut berantakan, dan dikhawatirkan tidak akan berjalan sesuai rencana. Alasannya, lantaran belum adanya investor yang mau menopang pembiayaan pembanguan IKN di Kalimantan Timur tersebut.
Peneliti ekonomi dari Indef Nailul Huda menuturkan sempat memprediksi proyek IKN akan berujung seperti Hambalang.
Menurut Nailul Huda, apa yang disampaikan Bloomberg memang terlihat dari mundurnya beberapa investor yang tadinya mau investasi di IKN.
"Bahkan saya pernah bilang kalo proyek IKN ini bisa menjadi Hambalang baru,†kata Nailul kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/12).
Dia menambahkan, kemungkinan investor masuk dalam proyek IKN ini akan ada namun tidak dalam jumlah besar.
"Pada level tertentu pasti ada investornya, tapi apakah dana dari para investor ini cukup? Saya rasa pasti larinya lagi-lagi ke APBN,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: