Jelang Petang, Massa Aksi Tolak Kenaikkan Harga BBM Bakar Ban di Simpang Kantor Kementerian ESDM

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>

LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kamis, 08 September 2022, 18:03 WIB

Jelang Petang, Massa Aksi Tolak Kenaikkan Harga BBM Bakar Ban di Simpang Kantor Kementerian ESDM

Massa Aliansi Perjuangan Indonesia menolak kenaikan harga BBM/RMOL

Massa yang mengatasnamakan Aliansi Perjuangan Indonesia membakar ban bekas di persimpangan dekat kantor Kementerian ESDM yang tidak jauh dari patung Kudan Arjuna Wihaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu menjelang petang (8/9).

BERITA TERKAIT:

Pembakaran ban bekas sebagai bentuk protes atas naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, ban yang dibakar sempat membuat akses lalu lintas macet parah. Antrian kendaraan mengular dari belokan ke arah Bundaran HI atau depan Kementerian ESDM, hingga Kantor Berita Antara di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Salah seorang orator yang mengenakan almamater Universitas Moestopo menyebut bahwa pemerintah gagal dalam memberikan solusi terkait harga BBM, ia pun meminta Presiden Joko Widodo untuk turun.

"BBM naik, Jokowi turun. Kenaikan BBM bukti rezim gagal memberikan solusi. Solusi paling fundamental adalah Jokowi mundur," teriakkan orator dengan mengenakan pengeras suara.

Sambil berteriak, para massa aksi yang berjumlah puluhan membentangkan spanduk dan mengibarkan bendera.

"Turunkan Harga BBM, #RezimPenindasRakyat," tulis spanduk yang dibawa para peserta aksi.

Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Barat dari arah Istana Negara atau arah utara menuju ke selatan masih ditutup oleh petugas kepolisian.