Seperti disampaikan Ppengamat energi dari Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, pemerintah masih ada waktu untuk mematangkan lagi rencana kebijakan menaikkan harga BBM nonsubsidi, di tengah fluktuasi harga minyak mentah dunia yang bergerak turun.
“Dalam prinsip kebijakan publik, secara konsep memang harus matang dulu, baru disampaikan ke publik,†kata Komaidi kepada wartawan, Jumat (2/9).
Lanjut Komaidi, harga minyak dunia saat ini bergerak turun, sehingga baik Pertamina maupun penyedia bahan bakar swasta menurunkan harga mereka. Padahal dalam banyak kesempatan berbeda, pemerintah terus mengatakan beban subsidi energi terlalu berat sehingga perlu menaikkan harga.
“Sekarang, momentum harga turun, agak susah memang cari timing momentum yang tepat kapan. Jadi ini tergantung keberanian pemerintah. Kalau diyakini benar silakan dilakukan, dan perlu disadari pemerintah tidak ada kebijakan yang memuaskan semua pihak,“ tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: