Menanggapi hal ini, Zita Anjani pun memberikan penjelasan bahwa isu tersebut disebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kemarin sempat ramai dengan konten "Siko Bagi Duo" yang mengatakan ketidakpedulian kami terhadap rakyat. Namun, itu semua hanya info liar yang beredar dari pihak yang tidak bertanggungjawab," kata Zita seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (14/8).
PAN, katanya, justru membuktikan bersama KIB bersatu yang berarti semua bersaudara. Ia menegaskan, jangan ada lagi politik kamu dan aku.
"Buktinya, matahari, beringin dan ka'bah bisa bersatu. Kami mendengarkan semua suara rakyat, karena kami adalah bagian dari rakyat," tegas Zita.
Saat mendaftar ke KPU, tiga ketum parpol anggota KIB yaitu Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa, hadir ke KPU dengan iring-iringan simpatisan masing-masing.
Partai Golkar menyuguhkan seni musik marching band dan pawai bendera partai berlambang pohon beringin dalam iring-iringannya ke KPU.
Selain itu, PPP menyuguhkan seni musik rebana dalam iring-iringan pimpinan parpolnya ke KPU. Ditambah dengan iring-iringan PAN yang menyuguhkan seni tari Reog Ponorogo.
BERITA TERKAIT: