Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ahmad Baidowi Minta Seluruh Kader KIB Disiplin dengan Keputusan Bersama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 09 Juni 2022, 17:49 WIB
Ahmad Baidowi Minta Seluruh Kader KIB Disiplin dengan Keputusan Bersama
Ahmad Baidowi/Net
rmol news logo Pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diharapkan segera merumuskan berbagai kesepakatan bersama. Terutama untuk mencari figur capres dan cawapres yang akan mereka ajukan di Pilpres tahun 2024.

Menurut CSIS (Centre for Strategic and International Studies), tantangan terbesar dalam hal ini adalah bagaimana menjadikan keputusan yang diambil oleh KIB bisa diterima oleh semua kader-kader partai anggota koalisi.

KIB juga harus mampu untuk terus mendisiplinkan kader dari masing-masing partai untuk mendukung kandidasi yang sudah ditetapkan bersama.  

“Saya yakin itu akan menjadi tugas masing-masing partai untuk bisa mendisiplinkan kadernya agar bisa mengawal, mematuhi dan mendukung keputusan bersama di KIB,” kata ketua DPP PPP Ahmad Baidowi, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/6).

Sementara tentang adanya kekhawatiran fokus petinggi KIB yang juga menteri di kabinet Presiden Joko Widodo bisa terganggu, politisi yang akrab disapa Awiek ini membantahnya, ia yakin jika kinerja menteri-menteri di KIB tetap bisa fokus.

“Saya kira mereka tetap bisa fokus. Apalagi proses dan kegiatan di KIB ini dilakukan di luar jam kerja mereka sebagai menteri di kabinet Presiden Jokowi,” kata Awiek.

Menurut Awiek, sejak awal Presiden Jokowi tidak pernah melarang menteri-menterinya untuk melakukan kegiatan politik seperti di KIB. Jokowi bahkan sudah mengizinkan para menteri ini untuk terus meningkatkan elektabilitasnya.

“Presiden tidak pernah memberikan larangan, bahkan mengizinkan para menteri untuk terus memperkuat elektabilitasnya,” kata anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) ini.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA