Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anwar Abbas: Titah Jokowi ke Menteri Setop Berwacana Tunda Pemilu adalah Kemestian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 07 April 2022, 11:32 WIB
Anwar Abbas: Titah Jokowi ke Menteri Setop Berwacana Tunda Pemilu adalah Kemestian
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas/Net
rmol news logo Perintah Presiden Joko Widodo kepada sejumlah menterinya agar tak lagi mewacanakan penundaan Pemilu 2024 bukan hanya harus dipahami, tapi juga harus dilaksanakan.

Begitu pendapat Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, yang disampaikan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis siang (7/4).

Anwar menjelaskan, titah Presiden Jokowi kepada sejumlah menterinya yang membandel karena terus mewacanakan pemilu, seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, menggambarkan kondisi sebenarnya yang dialami Indonesia.

"Pernyataan ini tentu sangat penting, karena dengan adanya kasak-kusuk yang dilakukan oleh beberapa oknum dalam jajaran kabinetnya telah membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. Padahal masalah yang dihadapi oleh bangsa kita saat ini sangat berat terutama dalam bidang ekonomi," ujar Anwar.

Menurut Anwar, masalah perekonomian nasional semakin terasa ketika perang antara Rusia dan Ukraina semakin berkecamuk. Dan akhirnya mempengaruhi rantai pasok global dan berakibat pada rusaknya gerak arus barang dan jasa internasional sehingga ekspor impor akan menurun.

"Dan pada gilirannya tentu akan mendorong dan memicu terjadinya inflasi global, dan itu sudah mulai tampak di Amerika dan di beberapa negara Eropa lainnya," tuturnya.

Maka dari itu, Anwar melihat sejumlah hal yang berpotensi terjadi apabila situasi dan kondisi politik maupun ekonomi global saat ini tidak cepat diatasi oleh pemerintah Indonesia.

Sehingga ia menganggap wajar apabila Jokowi mulai ketar-ketir dan akhirnya meminta sejumlah menterinya untuk menghentikan menyuarakan penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.

"Kesungguhan dan keseriusan dari para menteri adalah untuk memelototi masalah yang ada, serta mencari dan mengambil langkah-langkah yang tepat tentu menjadi sesuatu yang sangat diharapkan, agar kesejahteraan rakyat yang merupakan amanat konstitusi dapat terlaksana dengan baik," katanya.

"Mudah-mudahan saja apa yang disampaikan Presiden Jokowi ini dapat dipahami dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh oleh bawahannya, sehingga kehidupan ekonomi masyarakat bisa semakin lebih baik, walau untuk mencapai itu jelas tidak mudah," demikian Anwar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA