Kali ini dukungan datang dari Komunitas Peduli Buta Huruf Al Quran. Komunitas ini menginginkan sosok pemimpin nasional yang punya perhatian terhadap pengentasan ketidakmampuan individu muslim dalam membaca Al Quran.
"Tentu saja, dalam berjuang mengentaskan buta huruf Al Quran, kami perlu sinergi bersama pemerintah. Kami melihat Kang Emil sosok pemimpin nasional yang punya perhatian terhadap Al Quran," kata Koordinator Deklarasi, Muhammad Hidayat, dalam keterangan yang diterima
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (28/3).
Menurutnya, sosok Ridwan Kamil sejak menjabat Walikota Bandung hingga Gubernur Jabar saat ini sangat peduli terhadap persoalan buta huruf Al Quran.
"Ini bentuk dukungan politik bagi Kang Emil. Kami melihat beliau punya atensi yang baik terhadap bidang keagamaan di Jawa Barat. Memperhatikan pesantren dan menerbitkan program satu desa satu hafizh (penghafal) Al Quran," jelasnya.
Karena itulah dirinya berharap Ridwan Kamil bisa maju dalam kontestasi Pilpres 2024 dan melenggang menjadi pemimpin nasional. Sehingga perjuangan mengentaskan buta huruf Al Quran di tengah kaum muslimin bisa semakin mudah.
Selain itu, Hidayat menambahkan, sosok Kang Emil sejauh ini juga dapat diterima semua kalangan, karena berasal dari latar profesional. Menurutnya, sudah cukup polarisasi di akar rumput masyarakat akibat dua perhelatan Pilpres sebelumnya.
"Kita butuh pemimpin yang menyatukan masyarakat. Jangan ada lagi istilah cebong-kampret. InsyaAllah Kang Emil bisa diterima semua kelompok masyarakat," tegasnya.
Giat Komunitas Peduli Buta Huruf Al Quran sementara ini berpusat di Jawa Barat. Keanggotaannya terdiri dari para ulama, guru ngaji, tokoh masyarakat, dan relawan.
Secara khusus, komunitas yang diinisiasi sejak 2020 ini telah melaksanakan sensus terbatas di salah satu wilayah di Kabupaten Sumedang. Melakukan tes langsung kemampuan mengenal huruf hijaiyah dan membaca Al Quran di tiap keluarga.
BERITA TERKAIT: