Persoalan Korupsi Teratasi, Firli Yakin Indonesia jadi Kekuatan Ekonomi 2045

Begitu yang disampaikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri saat menjadi keynote speaker di acara Kick Off G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG) yang dilanjutkan dengan acara Presidensi G20: Kuatkan Komitmen Bersama Berantas Korupsi, Jumat sore (4/3).

Firli mengatakan, sejak 2020 hingga saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa dunia termasuk Indonesia masih terbelenggu dengan pandemi Covid-19.

"Tentu lah menjadi PR kita bersama, untuk keluar dari krisis kesehatan, kita mampu menyelesaikan persoalan kita mengatasi pandemi Covid-19. Dan sekaligus menyusun rencana strategi, kita keluar dari krisis kesehatan, kita bangkit untuk memulihkan ekonomi NKRI," ujar Firli.

Dalam sambutan ini, Firli menyampaikan satu kata bijak yang perlu diingat. Yaitu, bahwa masalah akan selalu menghampiri setiap kehidupan, tetapi tidak pernah masalah akan membunuh, namun justru masalah akan membuat lebih kuat.

"Kita berharap semangat untuk memberantas korupsi terus kita bangkitkan sampai kapanpun," kata Firli.

KPK kata Firli, telah memformulasikan strategi pemberantasan korupsi, yakni telah menyusun roadmap pemberantasan korupsi 2020-2045.

"Angka 2045 atau tahun 2045 menjadi penting bagi kita, karena kita ingin Indonesia menjadi suatu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Kekuatan ekonomi terbesar bisa kita capai, apabila kita mampu mengatasi berbagai persoalan kebangsaan termasuk permasalahan korupsi," terang Firli.

Karena kata Firli, bentuk dan jenis korupsi selalu berkembang, baik modus, jenis, bentuk dan rupanya. Namun, itu semua harus dihentikan dan diatasi. Hal itu diperlukan roadmap pemberantasan korupsi KPK 2020-2045.

"Roadmap KPK tadi, kita jabarkan dan kita turunkan menjadi rencana strategi (Renstra) pemberantasan korupsi 2020-2024," kata Firli.