Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hasil Survei DSI, Masyarakat Ingin Pemimpin Kerja Kongkrit Tak Sekedar Merakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 09 Januari 2022, 13:26 WIB
Hasil Survei DSI, Masyarakat Ingin Pemimpin Kerja Kongkrit Tak Sekedar Merakyat
Ilustrasi/Net
rmol news logo Masyarakat saat ini lebih membutuhkan pemimpin yang terbukti kerja dan memberikan dampak kesejahteraan bagi rakyat dibanding pemimpin yang seolah dan dikesankan merakyat.

Demikian antara lain yang tergambar dalam survei yang dilakukan oleh Dinamika Survei Indonesia (DSI) yang diselenggarakan sejak 22 Desember 2021 hingga 6 Januari 2022.

Dalam survei ini, DSI melakukan pertanyaan tertutup terkait sosok Presiden yang diinginkan masyarakat penerima tongkat estafet Presiden Joko Widodo.

"Didapati hasil jawaban responden mengungkapkan 91,8 persen responden menginginkan sosok presiden yang bekerja dan terbukti kerjanya memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat," ujar Koordinator Survei Nasional DSI, Permadi Yuswiryanto dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/1).

Selanjutnya, sebanyak 76,7 persen responden menginginkan sosok yang berpengalaman di birokrasi pemerintahan serta memiliki dukungan partai politik (parpol) yang kuat di parlemen.

Kemudian sebanyak 62,8 persen responden menginginkan kriteria pemimpin yang merakyat.

"Hasil temuan ini menunjukan tren yang mulai bergeser dari sosok presiden yang merakyat sebelumnya, ke sosok presiden yang program program kerjanya bisa memberikan benefit dan peningkatan kesejahteraan pada masyarakat," pungkas Permadi.

Survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 1.988 orang di 34 provinsi secara proporsional dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error sebesar 2,2 persen.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA