Terkait soal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya mesti melihat skala prioritas terlebih dahulu. Terlebih, Ahok menyampaikan keinginannya untuk menjadi seorang guru dan keliling Indonesia.
"Tentu saja kita lihat skala prioritas ya. Suatu hari saya bertemu dengan Pak Ahok, beliau ingin menjadi seorang guru dengan keliling ke seluruh wilayah sebagai kader PDIP," ujar Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (7/1).
Namun demikian, Hasto menyatakan, semua keputusan partai termasuk kans Ahok-Djarot bakal diusung kembali pada Pilkada DKI Jakarta 2024 tetap berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tentu saja, bagi PDIP, keputusan berada di Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya.
Soal keinginan Ahok, Hasto menjelaskan bahwa mantan Gubernur DKI itu punya niat untuk mengajar anggota dan kader PDIP tentang bagaimana kepemimpinan yang berani menghadapi resiko.
"Kepemimpinan yang membangun Jakarta dengan tegas, tanpa kompromi. Memang itu karakter yang diperlukan untuk memimpin jakarta, pemimpin yang berani tegas, pemimpin yang berani membongkar berbagai hal yang merugikan kepentingan rakyat," demikian Hasto.
BERITA TERKAIT: