Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Usai Sampaikan Keluh Kesah, Emak-emak Doakan Rizal Ramli Pimpin Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 07 Januari 2022, 14:54 WIB
Usai Sampaikan Keluh Kesah, Emak-emak Doakan Rizal Ramli Pimpin Indonesia
Rizal Ramli/Net
rmol news logo Keluhan akan kondisi ekonomi Indonesia dengan kenaikan harga kebutuhan pokok, banyak diterima begawan ekonomi Rizal Ramli saat berkunjung ke Kota Bandung, Jawa Barat.

Salah satu keluhan itu disampaikan Lala Latifah, emak-emak yang datang ke Kota Bandung dengan berkendara motor dari Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

“Saya mah jadi ruwet, pusing dengan keadaan sekarang,” keluh Lala Latifah, yang datang bersama sepupunya untuk bertemu Rizal Ramli, Jumat (7/1).

Keluhan senada juga disampaikan Nurma Yunita. Bahkan, dia juga memnyampaikan rasa herannya pada pelayanan BPJS Kesehatan yang dirasa tidak baik

“Kenapa Pak, minyak goreng sekarang mahal. BPJS juga makin turun pelayanannya?” tanya Nurma.

Selain emak-emak, pada kesempatan itu Rizal Ramli juga menerima kedatangan kelompok milenial, yang sengaja datang karena prihatin dengan masa depan demokrasi di Indonesia.

Hal itu disuarakan Yudi Muhammad Azis, ,ilenial asal Garut Selatan yang mengemukakan pandangannya mengenai UU ITE yang menurutnya dijadikan alat oleh pemerintah untuk membelenggu kebebasan berpendapat.

Selain itu, ia menilai bonus demografi yang selama ini di gembar-gemborkan implikasinya tidak jelas. Dengan kondisi perekonomian seperti saat ini, menurutnya bonus demografi hanya akan menambah ledakan jumlah pengangguran di kalangan generasi muda.

“Mau dibawa kemana bangsa ini, Pak?” tanya Yudi Muhammad Azis.

Mendapat keluhan-keluhan itu, Rizal Ramli menjelaskan secara sederhana. Pada intinya, kata dia, pemerintah saat ini memang tidak mempunyai niat untuk memperbaiki kehidupan rakyat.

"Keberpihakan kepada rakyat hanya dijadikan slogan dan hanya istilah yang dipakai oleh para pejabat yang pura-pura merakyat melalui pencitraan," kata Rizal.

"Seperti pencitraan melalui Tiktok, di sosial media, dan bentuk-bentuk pencitraan lainnya di media massa yang esensinya hanya pura-pura memihak rakyat," sambung tokoh yang rekam jejaknya teruji selalu membela rakyat ini.

Menariknya, usai mendapat jawaban dari Rizal Ramli, emak-emak berharap Rizal bisa menjadi pembawa perubahan dengan menjadi pemimpin Indonesia.

Harapannya, kalau Rizal Ramli menjadi presiden, maka gaji PNS/TNI-Polri naik setiap tahun.

Hal itu melihat rekam jejak ktika Rizal Ramli menjadi Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan di era Presiden Aburrahman Wahid atau Gus Dur hal itu terjadi, yaitu naik 125 persen dalam 21 bulan.

Emak-emak itu juga percaya, kalau Rizal yang kaya akan gagasan dan inovasi kemudian jadi presiden, dia akan mampu merangkul semua golongan yang ada di dalam masyarakat Indonesia.

“Saya percaya ini terjadi kalau Pak Rizal Ramli ditakdirkan Allah SWT jadi presiden,” cetus Nurma.

Ucapan Nurma ini pun ditimpali hal tak terguga, yakni permintaan Lala Latifah agar Rizal Ramli jadi presiden sebelum tahun 2024.

“Tapi kalau bisa Pak Rizal Ramli jadi presidennya sebelum 2024,” ceplosnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA