Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojuddin Abbas mengatakan, hal tersebut berbanding terbalik dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya naik hampir 100 persen.
"Dukungan terhadap Pak Prabowo ini stagnan dalam dua tahun terakhir. Kita melihat Maret 2020 19,5 persen, tertinggi 21,8 persen pada Oktober 2020," ujar Sirojuddin dalam rilis survei bertema “Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasionalâ€, Selasa (28/12).
"Kemudian turun lagi 20 persen pada maret 2021, 21,5 persen pada Mei lalu menurun 18,1 persen pada September 2021 lalu menguat lagi saat ini 19,7 persen pada Desember 2021," sambungnya.
Sementera, Sirojuddin menjelaskan, elektabilitas Ganjar justru kenaikannya sampai 100 persen pada periode survei yang sama dengan Prabowo.
"Maret ini 2020 6,9 persen, Oktober 7,7 persen, Maret 2021 8,8 persen, menguat Mei pada September menjadi 15,8 persen, pada Desember 19,2 persen," terangnya.
Survei ini dilakukan 8-16 Desember dengan melibatkan 2420 responden dengan tingkat respon 2062 responden atau 85 persen dari populasi direncanakan.
Metode yang dipakai adalah multistage random sampling dengan toleransi kesalahan 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: