Salah satunya, disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo. Dia yakin terpilihnya Gus Yahya akan membawa semangat regenerasi yang positif bagi Nahdlatul Ulama.
“Selamat untuk Gus Yahya memimpin PBNU, tentu saja ini sesuatu yang membikin energi baru buat NU mencoba regenerasi,†ujar Ganjar di sela kegiatannya, Jumat (24/12).
Terpilihnya Gus Yahya, bagi Ganjar mengingatkan pada figur mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang juga mantan Ketua Umum PBNU. Utamanya, soal melestarikan gagasan besar Gus Dur bagi warga Nahdliyin.
“Saya kira itu merupakan sinyal bagus karena Gus Dur kita langsung inget bagaimana pluralisme terjaga, bagaimana keberpihakan kepada minoritas terjaga dan bagaimana gaya yang sangat cair terhadap siapapun dan ini bagian yang pasti akan menjadi kekuatan nu dalam berkontribusi pada pembangunan,†terangnya.
Pada sisi lain, politisi PDI Perjuangan ini yakin, Gus Yahya juga akan melanjutkan pondasi pembangunan NU dari Ketua Umum PBNU sebelumnya, KH Said Aqil Siroj yang memimpin selama dua periode atau 10 tahun.
“Saya haqul yakin NU akan berjalan jauh lebih baik karena pondasi yang diletakkan oleh KH Said Aqil sangat luar biasa dan Gus Yahya tinggal melanjutkan,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: