Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Saat Hari Ibu, Srikandi Ganjarist Gelar Deklarasi Bersama di Wilayah DKI Jakarta hingga Banten

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 23 Desember 2021, 02:17 WIB
Saat Hari Ibu, Srikandi Ganjarist Gelar Deklarasi Bersama di Wilayah DKI Jakarta hingga Banten
Srikandi Ganjarist (SriGan) menggelar deklarasi bersama di berbagai kota di hari Ibu yang jatuh pada Rabu (22/12)/Repro
rmol news logo Bertepatan dengan peringatan hari Ibu 22 Desember, Srikandi Ganjarist (SriGan) menggelar deklarasi bersama di berbagai kota  seperti Solo Raya, Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Nganjuk, Ngawi, Klaten, Jogja dan Cianjur, Rabu (22/12).

Dengan mengangkat tema “Perempuan Cerdas, Indonesia Jaya”, deklarasi SriGan berangkat dari keprihatinan masih sedikitnya kesadaran diri akan potensi dan kelayakan yang dimiliki perempuan, serta masih banyaknya perempuan Indonesia yang harus menghadapi stereotipe tradisional yang dilekatkan pada keluarga dan lingkungannya.

Ketum Srikandi Ganjarist (SriGan) yang juga menjabat Kadiv Pemberdayaan Perempuan di Kornas Ganjarist, Tutut Handayani menjelaskan, SriGan hadir dan dideklarasikan sebagai bentuk kepedulian untuk berperan aktif dalam mencerdaskan dan memandirikan perempuan Indonesia sebagai tonggak kekuatan bangsa.

Dia memandang, dengan Visi dan Misi mencerdaskan perempuan Indonesia untuk mencetak generasi penerus yang berkarakter dan penuh cinta. Sehingga menurutnya, perempuan adalah pondasi dan pilar bangsa yang akan menentukan lahirnya generasi masa depan, sehingga perempuan harus cerdas dan mandiri.

"Perempuan bukan hanya sebagai pelayan dapur dan mengikuti dogma bahwa perempuan hanya di rumah. Karena ini bentuk pelemahan pada perempuan, sehingga dia tidak berdaya dan seolah tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Tutut.

Tutut menyebut gagasan SriGan tersebut sebagai pandangan Tuhan yang maha kasih yang memberikan karunia dan potensi besar pada Perempuan, namun budaya dan arogansi tertentu membuat perempuan dilemahkan dan atau melemahkan dirinya sendiri.

Maka dari itu, Tutut melihat inilah saatnya perempuan harus bangkit, harus cerdas secara intelektual agar tidak termakan hoax, dan cerdas secara finansial, serra cerdas secara spiritual sehingga berani untuk mandiri.

"Ketajaman batin yang Tuhan berikan dapat diasah untuk selalu bersyukur dan menanamkan kasih sayang yang tulus kepada seluruh makhluk Tuhan, supaya tercipta kedamaian hidup," tandasnya.

Deklarasi SriGan ini dilakukan secara bergantian melalui webinar dari berbagai daerah dengan yel-yel penyemangat SriGan: Penuh Cinta. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA