Terinspirasi Ridwan Kamil Bisa Ekspor ke UEA, Zulkifli Hasan: Mari Menduniakan Jengkol

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 16 Desember 2021, 06:28 WIB
Terinspirasi Ridwan Kamil Bisa Ekspor ke UEA, Zulkifli Hasan: Mari Menduniakan Jengkol
Zulkifli Hasan memamerkan kebun miliknya/Repro
rmol news logo Baru-baru ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengekspor jengkol ke Uni Emirat Arab untuk pertama kalinya. Rupanya, hal ini membuat banyak pihak tertarik.

Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. Melalui unggahan Instagramnya, pria yang karib disapa Zulhas ini "mencolek" Ridwan Kamil terkait ekspor jengkol.

Dalam video yang diunggahnya, Zulhas memperlihatkan kebun jengkol yang sudah ia tanam sejak dua tahun silam.

Ia pun kemudian bertanya, apakah dirinya bisa menjadi eksportir jengkol ke Dubai kepada Ridwan Kamil.

"Kang Emil @ridwankamil baru saja memberi kabar gembira bahwa ekspor Jengkol dan buah-buah tropis dimulai ke Dubai. Ternyata, saya sudah punya banyak pohon Jengkol di belakang SMA Kebangsaan Lampung. Apakah saya juga bisa jadi eksportir Jengkol? Doakan yaa. Hehe," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (15/12).

Dirinya pun mengapresiasi ekspor jengkol yang dilakukan ke Dubai. Menurutnya dibukanya komoditas ini menunjukan adanya peluang bisnis ke depan, terutama memperkenalkan jengkol ke luar negeri.

"Mari Menduniakan Jengkol dan Menjengkolkan Dunia," ujarnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah melakukan pelepasan ekspor komoditas jengkol, buah-buahan, dan busana muslim hasil produk pesantren ke Uni Emirat Arab (UEA) di Gedung Sate, Bandung, Senin kemarin (14/12).

Ridwan Kamil mengatakan, pelepasan ekspor ke Dubai ini merupakan buah dari lawatannya ke UEA pada November lalu. Hasilnya, ada kesepakatan dagang antara pesantren peserta One Pesantren One Product (OPOP) untuk melakukan ekspor, termasuk komoditas jengkol di dalamnya.

"Semangat menjengkolkan, kita ekspor ke Dubai hasil lobi. Akhirnya ada salad, manggis, rambutan, dan mulai disukai jengkol. Di luar itu ada fashion," katanya.

Menurutnya, ekspor ini menandakan program OPOP mulai menunjukan keberhasilan. Produk OPOP sudah terjual tak hanya di lingkungan kabupaten/kota namun kini sudah merambah ke luar negeri.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi pintu pembuka," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA