Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gandeng Menggarai Barat, Kominfo Targetkan 20.000 Warga NTT Mampu Lahirkan Talenta Digital

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 11 Desember 2021, 14:34 WIB
Gandeng Menggarai Barat, Kominfo Targetkan 20.000 Warga NTT Mampu Lahirkan Talenta Digital
Menkominfo Johnny G. Plate/Net
rmol news logo Potensi pengembangan industri digital di Indonesia terus diimplementasikan pemerintah dengan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Pusat membangun kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengembangkan talenta digital.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Hary Budiarto menjelaskan kerja sama penyelenggaraan Program Digital Talent Scholarship itu menargetkan 20.000 warga di NTT bisa lebih cakap digital.

"Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat diminta Menkominfo Johnny G. Plate agar bisa meningkatan talenta digital warga NTT terkait literasi digital, talenta digital, dan digital leadership. Total keseluruhan ditargetkan sebanyak 20.000 orang," ujar Hary dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (11/12).

Di antara target 20.000 orang itu, Kabalitbang SDM Hary Budiarto menyatakan ada pelatihan yang ditujukan mengasah kompetensi digital Aparatur Sipil Negara. Sehingga, Kominfo kini sedang menyiapkan Aparatur Sipil Negara melalui Government Transformation Academy.

"Penyusunan materinya melibatkan Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aplikasi Informatika," imbuhnya.

Menurut Hary Budiarto dalam GTA-DTS, peserta pelatihan akan belajar untuk menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan menggunakan Super Apps Desa.

Dalam pelatihan tersebut, Kominfo mengajarkan bagaimana masyarakat desa atau aparat pemerintahan desa yang berada di wilayah Manggarai Barat untuk bisa menerapkan SPBE, menggunakan aplikasi yang dinamakan Super Apps Desa.

"Jadi, kita laksanakan bersama-sama dan ini atas perintah dari Pak Menkominfo Johnny G. Plate," ungkapnya.

Tak hanya itu, Balitbang SDM Kominfo juga membuka pelatihan untuk guru SD, SMP, SMA, memberikan pelatihan melalui Thematic Academy memakai aplikasi yang disiapkan oleh Direktorat LAIP Ditjen Aptika, tentang bagaimana pelaksanaan ujian dengan metode virtual school.

"Ini akan kita wujudkan di Kabupaten Manggarai Barat,” ucapnya.

Pelaksanaan pelatihan tersebut, dipastikan Hary, akan berlangsung secara daring dan luring. Diharapkan para peserta akan dapat mengakses super apps yang terhubung dengan cloud, sehingga bisa diakses dimana pun.

Bahkan, pihaknya telah menyiapkan Training of Trainer (ToT) Pelatihan Teknis Bidang TIK bagi pengajar serta pelatihan dan sertifikasi bagi para mahasiswa dan lulusan IT.

"Jadi, ToT-nya juga mengajak tenaga-tenaga lokal yang ada di sini, seperti misalnya lulusan, dosen atau mahasiswa semester akhir di bidang IT. Mereka diberikan pelatihan untuk membantu kita bagaimana mengimplementasikan program DTS bagi masyarakat desa," demikian Hary. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA