Doa bersama tersebut dihadiri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di sela rapat terbatas pemberian 'tali asih' untuk 201 kader PDIP yang meninggal selama pandemi Covid-19, Kamis (30/9).
"Satu-satunya deklarator partai yang masih ada yaitu Bapak Sabam Sirait juga telah meninggalkan kita semua. Dengan rasa duka cita, seluruh stakeholder partai juga mengucapkan duka cita mendalam," kata Megawati sesaat sebelum doa bersama secara daring.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Sabam merupakan bagian dari perjuangan partai di masa orde baru.
Kiprah Sekjen tiga periode saat masih bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) itu sangat melekat dengan PDIP, hingga sosoknya menjadi anggota DPR FPDIP di tahun 1999 hingga 2009.
"Seluruh kader partai mengucapkan belasungkawa dan mendoakan beliau agar dilapangkan jalannya dan diterima di tempat yang terbaik di surga," demikian Hasto Kristiyanto.
Doa bersama itu dipimpin oleh Ketua Bamusi Provinsi Lampung, Ustaz Suparman Abdul Karim.
"Kami berdoa keluarga besar kami yang wafat karena virus corona, khususnya bapak deklarator kami bapak Sabam Sirait," ujar Ustaz Suparman.
BERITA TERKAIT: