Salah satu bentuk kepedulian terhadap anak-anak tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyerahkan beasiswa pendidikan yang dibarengi dengan kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar, di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (27/9).
Bentuk kepedulian kepada anak-anak yang kehilangan orang tuanya, dijelaskan Anies, juga dilakukan karang taruna, organisasi kemasyarakatan, BUMD, hingga pihak swasta.
Sehingga, dirinya mengapresiasi seluruh pihak yang ikut peduli terhadap nasib pendidikan anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.
"Kita semua menyadari bahwa pandemi ini di satu sisi membuat mereka yang terpapar sembuh dan memiliki imunitas, tetapi ada juga mereka yang wafat menitipkan kepada kita untuk berpahala," ujar Anies melalui akun Facebooknya, Senin (27/9).
"Ikut memberikan perhatian kepada anak-anak yang ditinggal orang tuanya wafat karena Covid-19 merupakan ladang berpahala. Pandang mereka sebagai jalan kita mendekatkan diri kepada Allah," sambungnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyampaikan pesannya kepada pelajar yang menerima beasiswa. Dalam pesannya, Anies juga berharap adanya doa dari para anak-anak teruntuk orang tuanya yang sudah mendahului mereka.
"Buat adik-adik penerima beasiswa, tetap semangat, dan siap menghadapi masa depan dengan berbekal belajar sungguh-sungguh dan bekerja keras," harap Anies.
"Dan ingat bahwa orangtua yang kemarin wafat adalah seorang
sahid dan
sahida. Doakan mereka karena hanya doa anak saleh yang akan mengalir kepada mereka," tambahnya.
Untuk itu, Anies meminta kepada para pelajar agar memanfaatkan beasiswa yang diberikan sebagai bekal yang sebaik-baiknya untuk meraih cita-cita di masa mendatang.
"Gunakan untuk kebutuhan belajar dan menambah ilmu adik-adik semua. Insya Allah, adik-adik sukses di masa depan, dan suatu saat nanti giliran adik-adik yang memberikan beasiswa bagi mereka yang membutuhkan," demikian Anies.
BERITA TERKAIT: