Deden yang merupakan Koordinator Nasional Sahabat Airlangga ini berujar, program pendidikan politik ini dapat membuka wawasan dan membentuk pribadi kepemimpinan yang adaptif.
“
Alhamdulillah, program pelatihan ini membuat wawasan kami semakin terbuka. Ikhtiar ini sekaligus untuk memajukan Indonesia,†kata Deden Nasihin, Sabtu (28/8).
Program pendidikan Golkar Institute sendiri merupakan bagian dari pendidikan politik agar pengurus dan kader Beringin bisa menjadi pemimpin yang tangguh dan cakap berorganisasi.
Menurut Ketua Pengurus Golkar Insitute, Ace Hasan Syadzily, peserta juga ditugaskan untuk membuat tugas akhir berupa desain kampanye politik, baik pemilu maupun pilkada. Tugas yang dipaparkan para peserta juga sudah menggambarkan kesiapan memenangkan Golkar di Pemilu.
“
Alhamdulillah kualitasnya sangat bagus. Mereka siap untuk memenangkan Partai Golkar dan memenangkan dirinya dalam kancah politik," jelas Ace.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto berharap alumni pendidikan Golkar Institute bisa menjadi pemimpin adaptif dan mampu menyesuaikan kebutuhan masa depan.
Apa yang telah didapat peserta pendidikan politik, kata Airlangga, menjadi modal untuk menjadi pemimpin dan memajukan Indonesia ke depan.
“Untuk menjadi pemimpin masa depan, tentu harus menguasai persoalan yang dihadapi baik di daerah, nasional, dan global,†ujar Airlangga.
Pendidikan pemimpin muda yang digelar Golkar Institute angkatan ke-3 menempatkan Deden Nasihin sebagai salah satu peserta terbaik. 
