"Konstituen PDIP sebagian besar tentu saja akan menolaknya karena tidak bisa
move on dari kekalahan di Pilkada DKI 2017 lalu," kata Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/8).
Pada Pilkada 2017, PDIP merupakan parpol pendukung petahana, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat. Sedagkan Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno dan keluar menjadi pemenang.
Belum
move on-nya konstituen patut disayangkan. Sebab menurut Satyo, pilihan paling logis untuk PDIP jika akan melanjutkan status partai berkuasa adalah mengusung bakal calon yang popularitas dan elektabilitas paling tinggi.
"Jika Pilpres digelar hari ini Anies Baswedan akan juara, sehingga jika Anies dipasangkan dengan Puan kemungkinan besar parlemen akan dikuasai PDIP kembali," lanjutb Satyo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: