Menurut pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam, Kadin harus memberi contoh yang baik untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19 yang kian ganas.
"Saya kira Munas di Kendari ditunda, sehingga Kadin dapat memberikan contoh kepada para pedagang di seluruh Indonesia dalam membatasi tatap muka dengan konsumen," ujar Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/6).
Jika tetap diselenggarakan, Saiful pun menilai hasrat Kadin menggelar Munas untuk memilih ketua umum baru bukan semata-mata demi kepentingan rakyat.
"Sebenarnya Kadin mewakili dan pro kepada siapa? Jangan-jangan tidak untuk rakyat atau pedagang?" pungkas Saiful.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: