Desakan tersebut disampaikan PB SMMI dalam sebuah aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putiih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (27/5).
Berdasarkan pantauan
Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, terdapat puluhan massa yang mengikuti aksi tuntutan tersebut.
Salah seorang yang menjadi orator menyampaikan desakan PB SMMI agar KPK mengusut tuntas kasus dugaan suap pemeriksaan perpajakan 2016- 2017 pada Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang disebut melibatkan PT Jhonlin Baratama.
"Kami minta KPK mengusut tuntas kasus korupsi suap pajak PT Jhonlin Baratama," kata salah seorang orator yang mengenakan jaket denim bewarna biru dongker dalam aksi tersebut.
Para peserta aksi meyakini, KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri dapat mengusut tuntas dan membongkar praktik rasuah perpajakan tersebut.
Dalam aksinya, mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan "Usut Tuntas dan Tangkap Seluruh Pelaku Suap Pajak" sambil bernyanyi-nyanyi dan berorasi.
Dalam kasus suap pajak ini, KPK telah menetapkan mantan direktur pemeriksaan dan penagihan pada Ditjen Pajak Kemenkeu Angin Prayitno Aji sebagai tersangka bersama dengan lima orang lainnya, yakni Kepala Subdirektorat Kerja Sama dan Dukungan Pemeriksaan pada Dirjen Pajak Dadan Ramdani, dua orang konsultan pajak Ryan Ahmad Ronas dan Aulia Imran Maghribi.
Selain itu, KPK juga menetapkan dua kuasa wajib pajak Bank Panin Veronika Lindawati, dan kuasa pajak PT Jhonlin Baratama, Agus Susetyo sebagai tersangka.
BERITA TERKAIT: