Indeks tersebut turun 17 poin dari penutupan sebelumnya di level 8.644.
Memasuki menit pertama perdagangan, pelemahan IHSG berlanjut hingga 0,52 persen ke posisi 8.599.
Tercatat 261 saham menguat, 198 saham melemah, dan 499 saham bergerak stagnan. Nilai transaksi awal tercatat mencapai Rp1,2 triliun dengan volume perdagangan sekitar 1,8 miliar saham.
Tekanan juga terlihat pada sejumlah indeks acuan. Indeks LQ45 turun 0,79 persen ke level 845,30, indeks JII melemah 0,65 persen ke 578,42, indeks MNC36 terkoreksi 0,89 persen ke 343,05, sementara IDX30 turun 0,81 persen ke posisi 435,85.
Secara sektoral, beberapa sektor masih mampu bertahan di zona hijau, antara lain konsumer non-siklikal, infrastruktur, properti, dan teknologi. Adapun sektor yang berada di bawah tekanan meliputi energi, konsumer siklikal, keuangan, bahan baku, transportasi, industri, serta kesehatan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah di pasar spot justru dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini. Mengutip data Bloomberg, rupiah spot berada di level Rp16.782 per Dolar AS, menguat 0,04 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di posisi Rp16.788 per Dolar AS.
BERITA TERKAIT: