'Serangan' Pacul Ke Ganjar, Strategi Cek Ombak Dan Lambungkan Puan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Selasa, 25 Mei 2021, 11:46 WIB
'Serangan' Pacul Ke Ganjar, Strategi Cek Ombak Dan Lambungkan Puan
Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto./Net
rmol news logo 'Serangan' terbuka Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul kepada Ganjar Pranowo dianggap sebagai upaya kubu Puan Maharani untuk melakukan tes pendapat publik.

Orang-orang dekat putri Megawati Soekarnoputri itu dinilai ingin memastikan, seberapa besar kekuatan Ganjar di kalangan internal PDIP maupun publik. Ibaratnya, mereka sedang mengecek ketinggian 'ombak' Ganjar yang sebenarnya.

Demikian dikatakan oleh pengamat politik UMRAH (Universitas Maritim Raja Ali Haji) Tanjungpinang, Robby Patria kepada redaksi, Selasa (25/5).

“Berdasarkan hasil beberapa lembaga survei, Ganjar masih unggul. Ini yang membuat faksi Puan ingin memastikan apakah Ganjar punya akar pendukung di bawah yang solid atau tidak,” ujarnya.

Dalam konteks dukungan struktural PDIP, Robby menilai bahwa Puan lebih kuat dibandingkan Ganjar. Saat acara pengarahan Puan kepada kader PDIP di Semarang Minggu (23/5) dilakukan tanpa mengundang Ganjar, misalnya. Protes hanya dilayangkan oleh Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

“Tetapi, dukungan eksternal PDIP untuk Ganjar bisa dikatakan lebih meriah. Setelah acara di Semarang itu, kelompok-kelompok pendukung Jokowi menunjukkan simpatinya pada Ganjar,” lanjut Robby.

Menurut Robby, sebagai sebuah strategi konflik, 'serangan' Pacul bisa dikatakan jitu karena kubu Puan kini mendapatkan peta kekuatan dan kelemahan Ganjar secara lebih jelas. Mereka juga dapat memetakan lebih jelas siapa kawan dan lawan dalam upaya memperoleh tiket Pilpres 2024.

Lebuh lanjut, 'serangan' Pacul juga dinilai menguntungkan Puan dari segi komunikasi politik. Walau terdapat suara-suara kritis terhadap Ketua DPR itu, nama Puan mulai dibahas oleh publik sebagai alternatif dari Ganjar yang terlebih dulu moncer di media massa dan media sosial.

“Apa yang dilakukan oleh Bambang Pacul harus dilihat sebagai upaya manajemen konflik untuk melambungkan nama Mbak Puan agar dibahas lebih serius oleh masyarakat. Dari segi itu, ia sukses menjalankan misinya,” ungkap mantan Ketua KPU Tanjungpinang itu.

Dengan adanya persaingan keras antara Puan dan Ganjar dalam meraih tiket Pilpres 2024 dari PDIP, Robby mewanti-wanti agar DPP PDIP menggunakan tolok ukur kajian ilmiah yang obyektif dan independen guna menilai siapa dari keduanya yang benar-benar pas diusung oleh partai banteng.

“Pada akhirnya, Ibu Mega harus membuat keputusan bijak dengan menimbang berbagai faktor,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA