Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bukan Hanya Mentan Dan Mendag, PAN Juga Dianggap Incar Kursi Menteri Investasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 16 April 2021, 15:05 WIB
Bukan Hanya Mentan Dan Mendag, PAN Juga Dianggap Incar Kursi Menteri Investasi
Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam/Net
rmol news logo Partai Amanat Nasional (PAN) dianggap sedang mengincar kursi menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju saat reshuffle jilid II yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo.

Tak hanya satu atau dua, tapi setidaknya ada tiga kursi menteri yang jadi incaran PAN.

"PAN bisa jadi sedang mengincar posisi Mentan, Mendag, bahkan juga Kementerian Investasi yang baru akan dilaunching oleh Jokowi," ujar pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/4).

Menurut Saiful, jika benar PAN masuk ke dalam kabinet, merupakan hal yang biasa. Seperti halnya Partai Gerindra yang lebih dahulu masuk dalam koalisi, meski sebelumnya berada di kubu yang berseberangan saat Pilpres.

"Tentu PAN memiliki posisi tawar dalam pemerintahan, selain PAN telah dinilai berhasil mendongkel Amien Rais yang dikenal vokal terhadap pemerintahan Jokowi, juga dalam beberapa kesempatan Zulkifli Hasan cukup mesra dengan pemerintahan Jokowi," jelas Saiful.

"Sehingga sangat mungkin akan mendapatkan jatah menteri dalam (reshuffle) kabinet jilid 2 Pemerintahan Jokowi," imbuhnya.

Akan tetapi, lanjut Saiful, jika PAN memang memilih bergabung dengan koalisi, ada risiko yang siap menanti.

PAN akan mengalami keterpurukan di Pilpres 2024 jika saat ini masuk ke dalam Kabinet Jokowi.

"Namun saya melihat dengan masuknya PAN ke dalam kabinet Jokowi, maka faksi-faksi di PAN akan makin tampak ke permukaan, bukan tidak mungkin partai ini justru akan makin terpuruk pada Pemilu 2024 mendatang," pungkas Saiful. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA