Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir mengatakan, sebagai orang nomor dua di Indonesia yang memiliki latar belakang sebagai ulama akan efektif dalam memberikan penguatan pada publik.
Dengan peran Wapres Maruf Amin, psikologi masyarakat bisa terjaga dengan baik, ujar Wempy.
Pembagian peran antara Presiden Jokowi dan Wapresnya, menurut Wempy akan mengurangi persepsi negatif yang saat ini riuh di publik.
"Pembagian peran yang jelas antara presiden dan wapres bisa mengurangi persepsi negatif yang muncul di ruang publik. Seolah presiden tidak memberikan ruang kepada wapres," demikian analisa Wempy yang disampaikan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/1).
Wempy berpendapat, jika Jokowi tidak memberi peran pada Maruf Amin, maka akan merugikan kepemimpinanya sendiri.
Dengan perjalanan pemerintahan periode kedua Jokowi yang sudah berjalan satu tahun, Wempy menyarankan agar Jokowi segera menata kembali peran kedua pemimpin nasional ini.
"Dengan sisa masa jabatan yang masih cukup lama, saya kira belum terlambat untuk menata kembali peran kedua pemimpin ini agar output dan outcome pelayanan publik sesuai dengan yang diharapkan," demikian saran Wempy.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: