Bantahan itu disampaikan langsung oleh Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, M. Choirul Anam saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/12).
Sebelumnya ada pemberitaan yang mengabarkan bahwa dirinya menyebut telah mendatangi TKP rumah eksekusi 6 laskar sebanyak tiga kali.
“
Ngawur, nggak pernah wawancara saya (soal TKP rumah)" ujar Choirul Anam kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/12).
Menurut Anam, pemberitaan itu semakin ngawur karena menyebut bahwa TKP rumah yang ditemukan itu disebutkan sebagai tempat terjadinya pembantaian terhadap enam laskar Front Pembela Islam (FPI).
“
Ngawur,†tegas Anam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: