Sama Seperti Maruf Amin, Penunjukan Menag Gus Yaqut Karena Campur Tangan Cak Imin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 22 Desember 2020, 17:44 WIB
Sama Seperti Maruf Amin, Penunjukan Menag Gus Yaqut Karena Campur Tangan Cak Imin
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar bersama dengan Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Penunjukan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama RI cukup mengagetkan publik.

Sebab sebelum diumumkan, nama Ketua GP Ansor tersebut tak muncul, melainkan lebih santer merujuk kepada sang kakak, KH Yahya Cholil Staquf sebagai pengganti Fachrul Razi.

“Ya saya terkejut juga tuh, kenapa jadi Yaqut," kata Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/12).

Ia menduga, penunjukan Gus Yaqut tersebut ada campur tangan dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.

"Tapi setelah berpikir, sangat masuk di akal, karena saya kira itu permintaan dari Cak Imin ya, Muhaimin Iskandar," jelasnya.

Ia beralasan, penunjukan Gus Yaqut yang berasal dari PKB berkenaan dengan digesernya Menteri Perdagangan jatah PKB, yakni Agus Suparmanto yang digantikan M Lutfi.

"Istilahnya tukar guling dengan posisi Menag," sambungnya.

Dia mengatakan, Gus Yahya Cholil merupakan pendiri dan penulis Manifesto, dan memang lebih menginginkan menjadi seorang Kiai penerus Cholil Bisri, pengasuh ponpes Raudhotul Tholibin.

“Tapi dengan pertimbangan politik, representasinya yang jelas PKB adalah Yaqut. Menteri yang tertukar bukan Sandiaga Uno dengan 'S' yang lain, tapi Yahya dengan Yaqut,” katanya.

Di sisi lain, peran Cak Imin dalam peletakan pos kementerian ini kembali terulang setelah sebelumnya Cak Imin berperan besar dalam pemilihan calon wakil presiden di Pilpres 2019. Saat itu, Joko Widodo yang sebelumnya memilih Mahfud MD berubah di detik-detik akhir sebelum pendaftaran di KPU dengan memilih Maruf Amin.

“Ada miripnya dengan 2019, wapres yang tertukar disebabkan PKB atau Muhaimin. Nah ini Cak Imin lagi yang bermanuver bikin menteri tertukar," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA