Manuver Menteri Untuk Pemilu Bukan Isapan Jempol, Joman: Di Istana Ada Istilah 'Kapal Karam'

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 17 Desember 2020, 16:42 WIB
Manuver Menteri Untuk Pemilu Bukan Isapan Jempol, Joman: Di Istana Ada Istilah 'Kapal Karam'
Ketua Joman, Immanuel Ebenezer/Net
rmol news logo Relawan Jokowi Mania (Joman) menegaskan bahwa isu para pembantu Presiden Jokowi tengah sibuk mempersiapkan untuk Pemilu 2024 mendatang bukanlah isapan jempol semata.

Penegasan itu disampaikan Ketua Joman, Immanuel Ebenezer saat menjadi narasumber dalam serial diskusi Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Relawan Jokowo Bicara Reshuffle Kabinet" yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/12).

"Sangat ada, saya tegaskan sangat ada. Karena mereka sudah di periode kedua kepemimpinan presiden ini mereka (para pembantu presiden) berlomba-lomba untuk korup," ungkap Noel, sapaan karib Ketua Joman itu.

Noel yang juga Aktivis 98' ini juga menyebut di lingkaran Istana ada isu "kapal sudah karam" untuk menggambarkan para pembantu Presiden Jokowi pada sibuk bergeliat mempersiapkan Pemilu 2024 mendatang.

"Bahkan di Istana sudah banyak isu-isu tentang bahwa kapal sudah karam, artinya itu ngasih sinyal, ya sudah ini mau untuk ngerampok," tuturnya.

"Ini bukan indikasi ya, ini memang iya itu adanya. Itu fakta," imbuh Noel mengaskan.

Narasumber lain dalam diskusi tersebut antara lain Sekjen Projo, Handoko, dan politisi Senior PDI Perjuangan Beathor Suryadi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA