Banyak kalangan masyarakat yang mendesak Presiden Jokowi memberikan peringatan pada para menterinya agar tidak melakukan tindakan korupsi. Hal ini disarankan dalam bentuk nota kesepakatan siap untuk dihukum mati jika terbukti korupsi.
Sekjen Gema Jamin Albert Simangunsong mengatakan, sosok yang akan menggantikan Edhy haruslah memiliki integritas, bersih, bertanggung jawab bahkan berani dihukum mati.
“Ketika dia jadi menteri, memberikan statement saya siap dihukum mati. Itu yang kami tunggu-tunggu, kami dari relawan menunggu statement menteri-menteri baru seperti itu,†ujar Albert dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (16/12).
Sementara itu, Ketua Gema Jamin Yusherman menambahkan, selain dengan nota kesepakatan adanya hukuman mati bagi menteri yang korupsi. Presiden Jokowi diminta menggandeng KPK dalam menyeleksi calon menteri.
“Kalau fakta kesepahaman itu dari Gema Jamin, kita setuju bawa calon kita itu harus bersih dan diletakkan ke KPK untuk dibicarakan bahwa ini orang layak atau tidak menjadi seorang menteri. Jadi itu sangat kita setuju,†katanya.
Dengan melibatkan KPK dan adanya nota kesepakatan, kata dia, itu akan membuat kinerja Jokowi baik di akhir masa jabatannya.
“Alangkah baiknya itu Dilakukan oleh Presiden Jokowi dan saya sangat setuju,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: