Kelima daerah yang gagal dimenangkan partai yang berkuasa saat ini adalah Kabupaten Pesisir Barat, Kota Metro, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Waykanan.
Dikutip dari
Kantor Berita RMOLLampung, hanya tiga daerah yang bisa menang didukung partainya, yakni Eva-Deddy di Kota Bandarlampung, Dendi-Marzuki di Pesawaran, dan Nanang-Pandu di Lampung Selatan.
Bahkan, kakak kandung Sudin, Pieter yang mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Fahrurrozi kalah telak di Pilkada Kabupaten Pesisir Barat. Di kampung ketua timsesnya, Ketua Komisi 5 DPRD Lampung Yanuar Irawan dari Pekon Walur hanya meraih 30 suara.
Pada Pilkada 2015, PDIP Lampung berhasil memenangkan pilkada di enam daerah, yakni: Kota Bandarlampung (Herman HN-Yusuf Kohar), Kabupaten Lampung Selatan (Zainudin Hasan-Nanang Ermanto), Kabupaten Pesawaran (Dendi Ramadona-Eriawan), Kota Metro (Pairin-Djohan), Kabupaten Lampung Tengah (Mustafa-Loekman Djoyosoemarto), Kabupaten Lampung Timur (Chusnunia-Zaiful Bukhori.
Pada saat itu, hanya dua daerah yang kalah, yakni di Kabupaten Waykanan (Bustami Zainudin-Adinata) serta Kabupaten Pesisir Barat (Oking Ganda Miharja-Irawan Topani).
Pada Pilkada 2020, PDIP hanya berhasil mempertahankan kemenangannya di Kota Bandarlampung (Eva Dwiyana-Dedi Amrullah), Kabupaten Lampung Selatan (Nanang-Pandu), Kabupaten Pesawaran (Dendi Ramadhona-Marzuki).
Sedangkan lima daerah lain, PDIP kalah, yakni: Kota Metro (Anna Morinda-Fritz Akhmad Nuzir), Kabupaten Lampung Tengah (Loekman Djoyosoemarto-Ilyas), Kabupaten Lampung Timur (Zaiful Bukhori-Sudibyo), Kabupaten Waykanan (Juprius-Rina Mariana) dan Kabupaten Pesisir Barat (Pieter-Fahrurazi).
BERITA TERKAIT: