Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPP PKS, Rahmad Zaadi mengatakan, persentase tersebut diraih PKS dari sebaran 120 wilayah.
“Jumlah tersebut itu sebarannya merata karena sesuai dengan jumlah keikutsertaan. Kalau dari Indonesia timur, jumlahnya sama secara persentase, karena jumlah keikutsertaannya sama. Misalnya Bali, kita ikut di beberapa saja dari junlah total yang ada di Pilkada Bali,†ucap Rahmad yang disampaikan secara virtual, Rabu (9/12).
Dari hasil sebaran perolehan suara 120 suara, hasilnya relatif sama dan dikatakan merata serta proporsional.
“Kalau kita sebutkan di sini lumayan banyak juga, tapi proporsional. Misalkan di Sumsel 1 Provinsi cuma ikut di 7 Pilkada, kita semuanya menangkan. Tapi di daerah lain juga mungkin ada yang kemenangannya cuman sedikit. Jadi cara ini proporsional,†katanya.
Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri menambahkan, dari hasil laporan kader PKS di Kalimantan, ada 18 dari 25 pilkada yang diusung PKS. 18 daerah itu PKS mengklaim unggul sementara.
“Di Sulawesi misalnya. Dari 31 Pilkada yang kami ikuti, 15 (daerah) kami unggul sementara. Di Indonesia bagian timur, di Maluku, di Papua, dari 26 yang kami ikuti, 14 unggul sementara,†katanya.
Sehingga, kata Mabruri, target 60 persen kemenangan PKS diyakini akan terlampaui bila melihat perhitungan sementara yang dilaporkan kader daerah yang ikut memantau Pilkada Serentak.
PKS pun mengaku
all out memenangkan calon kepala daerah yang diusungnya meski bukan dari kader PKS. “Artinya, walaupun tidak ada kader, tapi kami tetap melakukan usaha-usaha yang
all out,†tandasnya.
BERITA TERKAIT: