Kepengurusan Baru, Ketum SOKSI: Kemenangan Golkar Hukumnya Wajib

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>

LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kamis, 03 Desember 2020, 22:37 WIB

Kepengurusan Baru, Ketum SOKSI: Kemenangan Golkar Hukumnya Wajib

Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) kukuhkan kepengurusan 2020-2025/Ist

Salah satu organisasi pendiri Partai Golkar, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) berkomitmen memenangkan partai pimpinan Airlangga Hartarto tersebut pada Pemilu 2024, termasuk memenangkan tokoh yang diusung pada Pilkada Serentak tahun ini.

BERITA TERKAIT:

"Kita adalah organisasi yang mendirikan Partai Golkar. Kita harus berjuang pada kontestasi pemilihan 2024 nanti atau Pilkada 2020. Kita wajib hukumnya memenangkan semua calon-calon dari Partai Golkar," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI, Ahmadi Noor Supit saat pengukuhan pengurus SOKSI 2020-2025 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (3/12).

Keyakinan memenangkan Golkar di Pilkada 2020 diakuinya perlu didukung semua organisasi pendiri, maupun organisasi sayap untuk mengenyampingkan ego kelompok masing-masing.

"Apa pun itu, sakit hati, atau apa pun itu, kita tidak boleh mementingkan kepentingan sendiri. Saya meyakini Golkar bisa menang di 2024. Syaratnya hanya satu, kita bersatu. Kita harus mampu mengonsolidasi diri," tegasnya.

Dalam pengukuhan pengurus SOKSI, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto turut menyampaikan pesan melalui video sambutannya. Ia meminta semua kader SOKSI siap ikut dalam memenangkan Partai Golkar di semua kontestasi politik.

"Selamat. Mudah-mudahan tugas-tugas yang dibebankan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. Apakah saudara-saudara siap memenangkan Pilkada Serentak, siap memenangkan pemilu legislatif, siap menangkan Partai Golkar pada Pemilu 2024?" ujar Airlangga dijawab siap oleh kader SOKSI.

Pengurus SOKSI dikukuhkan berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) XI SOKSI pada 23-25 Juli 2020 lalu. Mendampingi Ahmadi Noor Supit sebagai Ketum, Mukhamad Misbakhun didapuk sebagai Sekretaris Jenderal. Kemudian Bendahara Umum dijabat Robert J Kardinal, dan Ketua Harian AA Bagus Adhi Mahendra Putra.

Pengukuhan tersebut juga dihadiri Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzilly; Wakil Ketua DPR RI FGolkar, Azis Syamsuddin; Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo serta tokoh lain.