Demikian disampaikan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman dalam webinar kebangsaan dalam menyambut Munas ke-V PKS bertajuk Partisipasi Masyarakat Sipil dalam Membangun Demokrasi yang Sehat, Jumat malam (20/11).
“Dia (demokrasi) bisa pasang bisa surut. Demokrasi bisa berada pada posisi yang positif yang baik, tapi dia juga bisa pada posisi sebaliknya,†kata Sohibul.
Bahkan menurutnya, Amerika Serikat sebagai negara demokratis yang maju juga mengalami hal serupa. Dikatakan Sohibul, negeri Paman Sam tersebut belakangan tidak mampu mengendalikan demokrasi.
Hal tersebut menjadi cerminan bahwa sebaik apapun negara menganut demokrasi, ujungnya akan mengalami kemunduran jika tidak dipelihara dengan baik.
“Ketika kita tidak memeliharanya, dia akan mengalami regresi atau stagnan. Pada akhirnya, baik buruknya demokrasi tegantung pada ikhtiar kita. Demokrasi bukan sesuatu yang
everlasting, namun berada dalam posisi sesuai dengan ikhtiar yang kita lakukan,†katanya.
“Ikhtiar kita sungguh-sungguh, benar-benar serius bahkan menghasilkan demokrasi yang baik, tapi begitu kita tidak serius (menjaga), dia akan mengalami
down ke bawah,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: