PKS: Pemerintah Harus Jaga Terdampak Covid-19 Bukan Hanya Daya Beli Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 07 November 2020, 15:42 WIB
PKS: Pemerintah Harus Jaga Terdampak Covid-19 Bukan Hanya Daya Beli Masyarakat
Diskusi daring tentang Virus Corona yang digelar MNC Trijaya FM/Repro
rmol news logo Pemerintah diharapkan tidak hanya menjaga konsumsi masyarakat, tetapi juga bisa menjaga agar masyarakat tidak sampai kehilangan daya beli.

Tujuanya untuk menghadapi resesi selama pandemi virus corona baru (Covid-19).  

Demikian disampaikan anggota Komisi XI Fraksi PKS Anis Byarwati saat menjadi narasumber dalam diskusi Polemik MNC Trijaya FM, bertajuk "Efek Resesi Ditengah Pandemi" pada Sabtu (7/11).

"Bukan hanya daya beli, menjaga konsumsi. Artinya masyarakat yang terkena dampak paling parah dari pandemi ini, ini yang harus diperhatikan," kata Anis Byarwati.

Selain itu, Anis juga meminta dunia usaha agar diperhatikan. Sebab, apabila dunia usaha tidak bertahan maka perusahaan akan melakukan efisiensi bahkan bisa merumahkan karyawannya.

Anis menegaskan, dampak dilakukan efisiensi dari perusahaan, akan berdampak langsung kepada konsumsi masyarakat itu sendiri.

Menurutnya, hal yang paling realistis ialah bagaimana pemerintah membantu masyarakat terdampak agar tidak kehilangan daya beli.

"Komisi XI sudah sering menyampaikan secara langsung kepada Menteri Keuangan tentang pentingnya pemerintah menjaga daya beli," tegasnya.

Atas dasar itu, lanjut politisi PKS ini, untuk dapat membantu konsumsi masyarakat yang sedang anjlok, sedianya konsumsi pemerintah mesti didorong agar memberikan dampak yang maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Karena sampai saat ini ini konsumsi masih menjadi di penopang utama perekonomian kita," demikian Anis Byarwati.

Narasumber lain dalam diskusi daring tersebut antara lain Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi, dan Ketua Umum APRINDO Roy N Mandey. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA