Dihadang Polisi Hendak Ke Gedung DPR, Puluhan Ribu Buruh Gelar Aksi Di Daerah Masing-masing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 05 Oktober 2020, 13:10 WIB
Dihadang Polisi Hendak Ke Gedung DPR, Puluhan Ribu Buruh Gelar Aksi Di Daerah Masing-masing
Polisi hadang massa aksi/FSPMI
rmol news logo Puluhan ribu peserta aksi tolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja akan tetap menggelar aksi di wilayah masing-masing, karena dihadang saat hendak menuju Gedung DPR, Jakarta.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Azis mengatakan, puluhan ribu buruh yang berasal dari berbagai daerah di sekitar Ibukota Jakarta akan sedianya menggelar aksi di depan Gedung DPR. Namun, aksi mereka diurungkan karena dihadang ribuan aparat gabungan TNI-Polri.

"Massa sudah kumpul, dari Tangerang kan ngumpul di sekretariat, nah disitu lah polisi menghadangnya. Kalau Bekasi di kawasan Ejip sudah dijaga Shabara, Brimob, lengkap. Informasinya di Bekasi ada seribuan polisi," ujar Riden Hatam Azis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/10).

Sehingga kata Riden, para buruh yang tergabung dari aliansi buruh mengikuti imbauan dari petugas keamanan. Namun, mereka meminta agar tidak dilakukan rapat paripurna RUU Cipta Kerja oleh DPR.

"Kita mengikuti imbauan polisi, tapi pesan kita cuma satu yaitu hari ini tidak ada paripurna untuk RUU Cipta Kerja," tegas Riden.

Namun demikian, para buruh tetap menggelar aksi di daerahnya masing-masing meskipun dihadang petugas keamanan saat hendak menuju Gedung DPR.

"Ya akhirnya kita aksi di daerah masing-masing, kita gak ingin ada hal-hal yang kurang bagus," kata Riden.

Aksi hari ini kata Riden, akan diikuti oleh puluhan ribu buruh yang tergabung dari berbagai aliansi buruh.

Diantaranya, Aliansi Buruh Banten Bergerak (ABBB), Aliansi Bekasi Melawan (ABM), Aliansi Bogor Bergerak (ABB), Gabungan Buruh Jakarta (GBJ), dan Aliansi Buruh Jawa Barat (ABJ). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA