Dipenuhi Pengurus Muda, PKB Incar Kemenangan Di Pilkada Wilayah Jawa Barat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 31 Agustus 2020, 13:25 WIB
Dipenuhi Pengurus Muda, PKB Incar Kemenangan Di Pilkada Wilayah Jawa Barat
Pelantikan PAC PKB Se Jabar/RMOLJabar
rmol news logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat mulai menggalang kekuatan demi merebut kemenangan di Pilkada Serentak 2020 dengan melantik Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) untuk 27 kabupaten/kota di Jabar.

Semua pengurus yang rata-rata berusia di bawah 35 tahun itu secara resmi dilantik dalam acara penyerahan SK pengusungan 7 pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020, dalam rangkaian acara Victory For PKB Jabar di Continental Hotel Dago, Kota Bandung.

Pelantikan dilakukan oleh KH Acep Adang Ruhyat. Sedangkan SK pengukuhan diberikan oleh Wakil Ketua DPW PKB Jabar, Sidkon Djampi.

Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda mengatakan, para pengurus DPAC yang rata-rata berusia di bawah 35 tahun itu diharapkan menjadi kunci kemenangan dalam pertarungan politik Pilkada Serentak 2020.

Anak muda di bawah usia 35 tahun sengaja dipilih karena dinilai sedang dalam masa paling produktif untuk membangun banyak hal, termasuk membangun partai.

“Tugas pertama adalah kaderisasi, ideologisasi kepada seluruh DPAC. Kedua, penguatan ekonomi seluruh kader. Kami dirikan warung peduli ummat. Tugas ketiga adalah pembinaan terhadap seluruh lembaga pendidikan di Jawa Barat, baik pesantren maupun yang lain,” ucap Huda, di Bandung, Senin (31/8), dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Pada 9 Desember mendatang, kata Huda, adalah momentum Pilkada serentak, di mana DPW PKB Jabar sudah mengusung tujuh pasangan calon terbaik.

Maka, yang harus dilakukan oleh seluruh pengurus serta kader PKB adalah mengerakkan seluruh elemen beserta masyarakat untuk menjatuhkan pilihannya kepada pasangan calon yang diusung PKB.

“Maka seluruh kader harus menjadi subyek bukan obyek. Maka jangan minder atas segala keterbatan kita. PKB untuk masa depan, bukan masa lalu,” tegasnya.

Dirinya pun mengintruksikan, seluruh fraksi PKB DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota wajib turun tangan langsung dalam memenangkan calon kepala daerah yang diusung PKB di daerahnya.

“Kita minta seluruh kader kerjakan apa yang bisa dilakukan. Datangi setiap warga, ajak mereka mengusung calon yang peduli ummat melayani rakyat,” imbuhnya.

Terkait pandemik Covid 19, Huda berharap semua kader beserta masyarakat membangun solidaritas. Jika melihat sejarah, PKB didirikan oleh para ulama atas dasar solidaritas.

“Maka kita bangun kembali,” ujarnya.

Huda menambahkan, DPW PKB Jabar telah mengalami perubahan setelah diterapkan berbagai strategi serta langkah yang tepat. Di antaranya adalah sekolah Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR) bagi 121 calon anggota DPRD kabupaten/kota dan 12 anggota DPRD Provinsi terpilih, sebagai bentuk ikhtiar partainya guna menciptakan kader terbaik.

“Bukti, pada Pemilu Legislatif 2019 perolehan kursi kita naik dari tujuh menjadi 12 di DPRD provinsi, dan 121 kursi di DPRD kabupaten-kota,” katanya.

Huda juga meminta kesiapan seluruh anggota DPRD baik kabupaten/kota maupun provinsi untuk berkontribusi kepada partai, bahkan kepada Pengurus Cabang Nahdatul Ulama se-Jawa Barat.

“Saldo zakat, sodaqoh, infak PKB sudah mencapai 1,5 miliar. Ini yang kita inginkan bersama, di mana daulat partai harus tegak lurus semata untuk khidmat kepada partai. Jangan ada lagi yang meremehkan struktur partai,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA