Salah satu pihak yang menyayangkan hal tersebut adalah pemilik akun Twitter @Amien__Rais.
Sempat terjadi kekeliruan mengenai pemilik akun Twitter yang menggunakan nama mantan Ketua MPR Amien Rais ini. Beberapa saat lalu (Sabtu, 13/6), pihak keluarga menjelaskan bahwa akun Twitter ini bukan milik mantan Ketua MPR Amien Rais. Redaksi telah melakukan perubahan pada judul berita dan melakukan penyesuaian terhadap isi berita. Serta meminta maaf secara pribadi kepada mantan Ketua MPR Amien Rais dan masyarakat pembaca atas kekeliruan yang sempat terjadi.
Pengelola akun Twitter itu menyayangkan diskusi tentang utang negara itu digelar tertutup. Apalagi, diskusi tersebut digulirkan oleh perwakilan pemerintah yang sedianya dijadikan ajang transparansi atas kinerja pemerintah selama ini. Â
"Kalau mau gelar debat yang mendidik publik, debat dilakukan di ruang terbuka. Tidak boleh di ruang tertutup. Disaksikan oleh rakyat," twit akun itu, Jumat (12/6). Â
"Setidaknya debat tersebut memperkaya perspektif publik. Karena debat tersebut berkenaan kebijakan, maka publik berhak mengikuti," imbuhnya menegaskan.
Juga dikatakan, jika debat berkaitan dengan kepentingan publik, apalagi materi yang dibahas berkaitan dengan hajat hidup orang banyak seharusnya digelar secara terbuka.
"Kalau debat di ruang tertutup, tidak ter-
publish, itu bukan debat, tapi kasak-kusuk!" pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: