Dalam pembukaan acara ini, Menteri Agama Fachrul Razi menjelaskan, acara doa bersama ini diikuti oleh Masyarakat yang menganut agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, dan juga Buddha. Termasuk Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Amin, dan juga jajaran menteri dan kepala lembaga Kabinet Indonesia Maju.
Dalam pelaksanaannya, para rohaniawan masing-masing agama akan memimpin doa secara bergantian dan berurutan. Mekanisme ini berbeda, kata Fachrul Razi, dari gelaran doa nasional yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Kali ini doa itu kita panjatkan kembali kehadirat-Nya menurut ajaran agama yang masing-masing kita anut, secara berurutan yang kita namakan dengan doa kebangsaan dan kemanusiaan," ujar Fachrul Razi saat memberikan sambutan.
Mantan Wakil Panglima TNI ini menyebutkan bahwa acara doa kebangsaan dan kemanusian ini bertepatan dengan acara doa bersama yang digelar secara internasional, yang diinisiasi oleh Grand Syeh Al-Azhar Kairo dan Paus Fransiskus Vatikan.
"Pada hari ini juga mereka mengajak umat manusia mengetuk pintu langit, berdoa kepada tuhan, khususnya berkenaan untuk mencabut ujian dan cobaan Tuhan yang bernama Covid-19 ini," terang Fachrul Razi.
"Karenanya mari bersama umat beragama di dunia kita panjatkan doa bagi masa depan kita yang lebih baik, bebas dari wabah penyakit apapun," tambahnya.
BERITA TERKAIT: