PSI Ancam Tidak Gunakan Hak Suaranya Jika Tidak Ada Uji Kelayakan Dan Kepatutan Cawagub DKI

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rabu, 29 Januari 2020, 15:02 WIB

PSI Ancam Tidak Gunakan Hak Suaranya Jika Tidak Ada Uji Kelayakan Dan Kepatutan Cawagub DKI

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, Idris Ahmad/RMOL

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI menyambut baik kedatangan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sosial (PKS), Nurmansjah Lubis.

Didampingi Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Mohammad Arifin dan rombongan kader, kedatangan pria yang akrab disapa Ancah ini bermaksud menjalin komunikasi dengan partai pimpinan Grace Natalie ini.

Seusai pertemuan, Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad menyatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa memutuskan dukungan karena masih sebatas perkenalan.

"Kami memilih berdasarkan kompetensi, terus juga kami memilih wakil gubernur yang bisa kerja. Kami belum bisa menilai. Jadi hanya sebatas perkenalan," ungkap Idris, Rabu (29/1).

Kendati begitu, Idris mengutarakan bahwa PSI dan PKS saling bersepakat untuk sama-sama mengawal proses dan mendukung dilakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Cawagub DKI.

"Kita sepakat untuk ngomongin proses dulu. Kalau tidak ada itu (fit and proper test) ada kemungkinan kami tidak menggunakan hak suara," tandas Idris.

Bola panas pemilihan Cawagub kini berada di tangan DPRD DKI, setelah Gubernur Anies menyerahkan usulan partai pengusung kepada anggota Dewan.

Dalam waktu dekat anggota dewan dijadwalkan akan melakukan Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) untuk mengesahkan Tata Tertib (Tatib) dan dilanjutkan dengan pembentukan Panita Pemilihan (Panlih).