Begitu kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada wartawan usai menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1). Menurutnya, kebijakan itu sudah mengacu pada imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait wabah virus corona baru.
"Jadi ke bandara-bandara yang lain (selain Wuhan) masih tetap kita operasikan sebagaimana mestinya," kata Budi.
Ia mengamini bahwa virus corona memang sangat mengerikan. Korban yang terjangkit berpotensi besar mengalami kematian seperti yang terjadi di Wuhan, kota asal virus itu menyebar.
"Oleh karenanya, kami melakukan koordinasi intensif dengan Kemenkes, Kemenpar, dan Kemenlu. Sampai hari ini kita hanya Wuhan yang tidak kita terbangi. Jadi dari dan ke Wuhan itu tidak ada," tegasnya.
Kendati begitu, Budi memastikan bahwa pihaknya telah memerintahkan jajaran Kemenhub untuk tetap melakukan pengawalan di bandara-bandara hingga pelabuhan.
"Memang ada satu rekomendasi dari Kemenkes agar pemeriksaan di bandara dan di pelabuhan, itu dilakukan secara intensif. Dan saya minta kepada petugas frontliner untuk menggunakan masker," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: