Opini publik pun mulai liar, mengenai penangkapan Wahyu oleh KPK yang diduga terindikasi menerima suap dari salah satu pasangan calon yang akan bertarung pada Pilkada serentak 2020.
Menyikapi hal tersebut pengamat politik dari Indonesi Political Opinion Dedi Kurnia Syah menyampaikan tidak menutup kemungkinan anggapan publik mengenai hal itu benar adanya.
“Bisa saja, OTT tentu aktifitas lapangan dengan bukti terbuka, sulit dihindari dan sangat mungkin memang terlibat dalam aktifitas rasuah,†kata Dedi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/1).
Pihaknya menyayangkan anggota komisioner KPU terjaring OTT KPK dan hal itu dapat menciderai kepercayaan publik mengenai lembaga KPU yang dianggap bersih dari praktik korupsi.
“Sangat disayangkan, KPU harus berupaya meyakinkan publik bahwa mereka masih layak dipercaya, jangan sampai juatru sebaliknya," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: