Sebaga penggiat pendidikan usia dini, Zita menilai BNPT harusnya berbicara berdasarkan data yang akurat. Jangan sampai, karena kecurigaan yang berlebihan justru membuat anak-anak belajar dalam kecemasan.
"Daripada pelatihan radikalisme, kesejahteraan guru-guru PAUD perlu ditingkatkan," ungkap Zita saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/12).
"Saya di Jakarta berkomitmen untuk itu. Kalau tidak mau radikalisme, ya buat kebijakan yang berpihak kepada mereka," sambungnya.
Politikus muda Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, kalau mau curiga-curigaan, di setiap lembaga juga ada indikasi radikalisme.
Lanjut wanita yang karib disapa Bunda Zita ini, negara harus mampu memunculkan loyalitas warganya lewat kebijakan yang pro rakyat. Berpihak kepada kelompok yang lemah.
"Jangan menuduh asal-asalan, saya kerja tiap hari sama guru-guru PAUD, yang bareng saya nasionalis semua kok," ungkap Zita.
"Di tengah upaya kami memunculkan kepercayaan terhadap pendidikan usia dini yang berkualitas, jangan bicara dengan sesuatu yang buktinya belum jelas. Bahaya ini, pecah belah namanya," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: