DPR: Jangan Terpancing Surat Edaran Pembebasan Papua 1 Desember

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 29 November 2019, 12:16 WIB
DPR: Jangan Terpancing Surat Edaran Pembebasan Papua 1 Desember
Abdul Kadir Karding/Net
rmol news logo Masyarakat Papua dan Papua Barat dihimbau agar tidak terpancing dengan adanya seruan untuk turun ke jalan pada 1 Desember 2019.

"Kepada masyarakat untuk tidak terjebak dan tidak terprovokasi untuk mengikuti seruan-seruan atau ajakan-ajakan yang membahayakan diri mereka dan menggamggu tatanan keamanan kita sekaligus mengganggu NKRI," kata aggota DPR RI dari Fraksi PKB Abdul Kadir Karding kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/11).

Dia meminta agar pemerintah mengambil sikap atas adanya seruan aksi massa di Papua dan Papua Barat tersebut. Serta mengerahkan seluruh aparat keamanan agar melakukan antisipasi adanya gelombang massa pada 1 Desember mendatang.

"Segala upaya mesti dilakukan oleh pemerintah RI terutama dari TNI dan Polri dan tentu misalnya BIN dan segalanya termasuk juga masyarakat-masyarakat dan pemda untuk melakukan antisipasi untuk melakukan persuasif," tandas Kadir Karding.

Surat terbuka dari Markas Besar Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, yang menyampaikan perihal Papua Serikat Menuju Perang Dunia Ketiga menggemparkan jagat dunia maya.

Surat bernomor 002-MB/PSP/XI/2019 yang ditandatangani oleh Letcool Demianus Demetouw menyerukan agar masyarakat Papua agar turun ke jalan membawa bendera Bintang Fajar sebagai bentuk pembebasan Papua Barat pada 1 Desember 2019. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA