PPP MUKTAMAR BESAMA

Biar Tidak Gaduh, Ketum Dari Suharso Dan Sekjen Dari Humphrey

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 25 November 2019, 10:59 WIB
Biar Tidak Gaduh, Ketum Dari Suharso Dan Sekjen Dari Humphrey
Suharso dan Humphrey bertemu dengan sesepuh PPP Hamzah Haz/Dok
rmol news logo Dua kubu yang berseteru di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat melakukan islah. Yaitu, dengan menggelar "Muktamar Bersama" yang bermartabat dan setara pada awal 2020.

Menuju Muktamar bersama, masing-masing kubu Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta, Dr. Humphrey Djemat dan Plt Ketua umum PPP Pondok Gede, Suharso Monoarfa akan menggelar Mukernas dalam waktu dekat.

Pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan, ke depan agar partai barbasis Islam ini tidak gaduh lagi, kedua kubu harus duduk bersama.

"Artinya, keputusan apapun yang diambil di Muktamar bersama nanti, harus diketahui dan disepakati dua belah pihak," ujar Iwel saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/11).

Dan yang terpenting, kedua kubu membuang jauh-jauh ego pribadi dan kelompok, dan mendahulukan kepentingan partai dan umat.

Soal posisi jabatan ketua umum dan sekretaris jenderal periode mendatang yang akan dihasilkan Muktamar bersama, Iwel menyarankan ketum dari kubu Suharso dan sekjen dari kubu Humphrey, atau bisa sebaliknya.

Tapi, melihat kubu Suharso adalah yang diakui pemerintah, kemungkinan besar dari kelompoknya yang akan menjabat ketum.

"Itu menjadi salah satu opsi terbaik agar PPP bisa menatap agenda politik terdekat Pilkada serentak 2020, dan tentunya Pemilu serentak 2024," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA