Menanggapi hal itu, Direktur Center of Reforms on Economics(CORE) Piter Abdullah Redjalam mengaku optimis dengan langkah yang dilakukan Erick Thohir.
“Tentunya untuk perbaikan BUMN. Tapi untuk sekarang yang kita tunggu itu adalah bagaimana Erick Thohir melihat persoalan di BUMN tersebut,†ucap Piter dalam acara CORE Economy Outlook 2020, di Hotel Ashlee, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).
Mengacu pada data yang dimilikinya, Piter menambahkan, selama lima tahun terakhir BUMN dianggap telah menunjukkan perbaikan baik dari angka pertumbuhan profit ataupun jumlah BUMN bermasalah yang semakin sedikit.
“Ini kan artinya BUMN semakin membaik. Dan yang lebih penting lagi, yang ditunjukan dr sinergi BUMN,†katanya.
Pihaknya menambahan saat ini banyak perusahaan swastas mengeluh sangat sulit mendapatkan proyek di Indonesia lantaran sudah disedot oleh BUMN. “Kenapa? karena itu sinergi BUMN, BUMN sekarang solid,†tambahnya.
Namun, Piter masih ingin melihat kinerja Erick Thohir di BUMN apakah bisa mempertahankan perbaikan tersebut atau tidak.
“Tapi kita perlu tahu bagaimana cara pandangnya Pak Erick Thohir, apakah perbaikan ini dianggap belum cukup perlu suatu lompatan besar sehingga perlu perombakan besar, transformasi yang luar biasa, itu kita perlu tahu,†jelasnya.
“Karena sampai sejauh ini kan pak ET belum menunjukkan menyampaikan ke kita arah cara pandang dia seperti apa, arah yg ingin dia tuju seperti apa, dan starteginya apa, sehingga dia kemudian memerlukan orang-orang yang seperti apa. Ini yang perlu kita tunggu dari Pak ET,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: