Pengamat Apresiasi Penyatuan PPP, Islah Harus Tuntas!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 19 November 2019, 15:34 WIB
Pengamat Apresiasi Penyatuan PPP, Islah Harus Tuntas<i>!</i>
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)/Net
rmol news logo Sebagai partai senior, upaya penyatuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus disambut baik. Apalagi, partai berlogo Kabah ini adalah partai tertua berbasis Islam di tanah air.

Demikian disampaikan pengamat politik Ujang Komaruddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/11).

Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta, Dr. Humphrey Djemat dan Plt Ketua umum PPP Pondok Gede, Suharso Monoarfa telah menyepakati Muktamar Bersama yang bermartabat dan setara dalam waktu dekat.

"Kita prihatin konflik yang berkepenjangan di internal PPP. Dengan adanya Muktamar islah ini, mari kita sambut baik. Semoga PPP bisa kembali dicintai dan bisa membangun bangsa dan negara," kata Ujang.

Dalam forum Muktamar nanti, Ujang menyarankan agar kedua kelompok benar-benar menyatu. Songsong dan mantapkan langkah menuju Pemilu 2024.

"Kalau tidak sekarang kapan lagi, partai lain sudah running. PPP harus bisa kembali diperhitungkan," imbuhnya.

Soal komposisi pengurus harian hasil Muktamar bersama nanti, porsinya harus adil.

"Intinya, harus dibicarakan bersama. Karena ini jalan terbaik, forum islah harus tuntas," demikian Ujang Komaruddin.

PPP Muktmar Jakarta akan menyelenggarakan Mukernas IV pada 30 November hingga 1 Desember 2019. Salah satu agenda pentingnya adalah menentukan arah penyatuan PPP.

Humphrey mengatakan, di forum Mukernas inilah dibahas secara rinci dan jelas bagaimana pelaksanaan Muktamar Bersama yang bermartabat dan setara tersebut.

Selain itu, PPP yang dipimpin Suharso Monoarfa juga akan melakukan Mukernas pada Desember nanti. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA