Sekretaris Jenderal ProDemokrasi (ProDem) Satyo Purwanto mengatakan, penempatan Trenggono di Kementerian Pertahanan dinilai kental dengan nuansa politis dibanding kementerian lainnya.
"Posisi wamen ini hanya sekadar diharapkan ada tim yang solid dan kompak di dalam tubuh Kementerian Pertahanan. Ada mantan rival, ada orang presiden di situ, terlepas dari bidang kerja yang mengurusi industri pertahanan," ucap Satyo Purwanto kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (30/10).
"Dari peran wamen, saya pikir itu tidak secara tegas dibahas di dalam nomenklatur. Sehingga posisi Wamenhan ini lebih politis dari wamen-wamen yang lain," imbuhnya.
Karena itu, lanjut Satyo, penempatan Trenggono di Kementerian Pertahanan bukanlah untuk membantu kinerja Menhan semata. Melainkan karena ada agenda besar di balik itu semua.
"Saya rasa komprominya bukan di jabatan menteri sekarang, tapi ini sepertinya ada agenda besar yang mereka persiapkan. Antara tiga pihak nih, Jokowi, Mega, dan Prabowo," tandas Satyo.
BERITA TERKAIT: