Diketahui, bidang pertahanan mendapat perhatian lebih. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2020, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mendapat alokasi sebesar Rp. 127,4 triliun.
Pernah menjabat Danjen Kopassus dan Pangkostrad, Prabowo diyakini sudah bepengalaman mengelola anggaran negara.
Apalagi, anggaran Kemenhan tidak hanya untuk kementerian sendiri, tapi untuk Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
"Jadi enggak ada masalah. Prabowo Subianto sudah berpengalaman," kata Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Syaroni saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/10).
Adapun hal-hal teknis di kementerian, Prabowo diyakini pasti bisa menunjuk dan memilih orang-rang yang tepat. Hal itu dilakukan, salah satunya untuk menghindari tindak pidana korupsi lewat administrasi.
"Hal-hal teknis, para bawahan ini yang diharapkan membantu Menteri Pertahanan," ungkap Syaroni.
Dia beraharap, dengan ditunjuknya Prabowo menjadi menteri, kondisi pertahanan nasional semakin kuat, serta marwah tentara tambah bangkit.
BERITA TERKAIT: