Begitu dikatakan Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Kementerian PPN/Bappenas, Eka Chandra Buana. Menurutnya, pertumbuan ekonomi harus berpengaruh terhadap ketimpangan, pengangguran, sampai kemiskinan.
“Kalau kita lihat kemiskinan turun 9,4 persen Maret 2019, pengangguran juga 5,01 dan indeks gini yang mencerminkan ketimpangan juga turun. Sementara di sisi lain indeks pembangunan manusia meningkat,†kata Eka di Hotel The Hermitage, Jakarta, Senin (30/9).
Eka mengatakan, angka-angka tersebut membuktikan kalau perekonomian di era Jokowi bisa berdampak baik kepada masyarakat. Sebab berpengaruh kepada pengangguran, kemiskinan, sampai kesenjangan.
“Dalam kata lain, kita tak hanya ingin ekonomi tumbuh tinggi, tapi harus tahu apa tujuan pertumbuhan yaitu mengurangi pengangguran, kemiskinan, dan mempersempit kesenjangan,†ujar Eka.
Untuk itu, Eka mengungkapkan saat ini pihaknya sudah mulai merancang peningkatan ekonomi di periode mendatang. Salah satu langkahnya adalah memperhatikan investasi sampai sumber daya manusia (SDM).
“Ke depan yang perlu dilakukan adalah bagaimana pertumbuan ekonomi meningkat, kita ada 3 skenario jadi pertama 5,4, 5,6 dan 6 persen. Kuncinya adalah produktifitas meningkat, investasi, SDM dan tenaga kerja,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: